Unjuk Karya Proyek 2 Tema Bhinneka Tunggal Ika "Filosofi Huma Betang dalam Keberagaman Nusantara"

Sungai Paring - Kegiatan Unjuk Karya proyek 2 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika mengangkat topik "Filosofi Huma Betang dalam Keberagaman Nusantara" di laksanakan pada tanggal 16 Februari 2023. Proses pembelajaran proyek ini dimulai dari tanggal 31 Januari s.d 17 Februari 2023 pada satuan pendidikan SMAN 1 Cempaga.

Banyaknya masalah sosial terkait yang terjadi saat ini karena kebanyakan masyarakat tidak mengidentifikasi keragaman sebagai identitasnya. Hanya menghadirkan keragaman tanpa membicarakannya secara kritis tidak akan sampai pada penerimaan tentang keragaman, apalagi memanfaatkannya untuk sama-sama membangun bangsa. Untuk memperbaiki kondisi ini, perlu adanya kemampuan berpikir kritis atau critical thinking dan pemahaman tentang konsep keberagaman nusanta serta filosofi huma betang bagi anak muda, untuk membentuk masyarakat yang siap menerima perbedaan hingga pada level pola pikir, memiliki kemampuan berdialog, dan memiliki kemampuan bertukar pikiran secara terbuka.

Menyadari bahwa semua orang tanpa terkecuali dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat, serta dapat memahami sudut pandang yang berbeda-beda, secara aktif berpartisipasi untuk menyuarakan keragaman dan filosofi huma betang, serta menerima keragaman sebagai identitas Indonesia.

Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid diajak mengenali dan menggali lebih dalam tentang keberagaman nusantara dan filosofi Huma Betang serta berbagai keragaman individu dan budaya. Serta mengenal berbagai peran individu tentang konsep dan penerapan keberagaman indonesia secara umum . Setelah tahap pengenalan, murid masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan telaah hasil penelitian/reset secara terpadu dan mandiri, serta melihat konteks lingkungan sekitar yang berkaitan dengan keragaman dan filosofi huma betang. Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari
situasi yang telah mereka ketahui dan pahami.

Melalui projek ini, Peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis dan Kreatif beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail pada dokumen ini.